Ayo kita mengenal motif batik dari jogja!
MENGENAL 5 MOTIF BATIK YOGYAKARTA
1. Motif batik Kawung
Motif batik kawung adalah motif batik tulis dengan zat pewarna Napthol dan digunakan sebagai kain panjang.
Makna Filosofi dalam batik ini adalah sebagai lambang keperkasaan dan keadilan
Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau
kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara
geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar
bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus
adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.
2. Motif Parang Kusumo
Motif parang kusumo adalah Motif Batik Tulis dengan zat pewarna Napthol dan digunakan sebagai kain saat tukar cincin
Dalam motif Parang Kusumo terkandung suatu makna bahwa suatu kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan dan usaha dalam mencapai keharuman lahir dan batin. Hal ini bisa disamakan dengan harumnya suatu bunga (kusuma). Juga dalam falsafat Jawa.
Suatu kehidupan dalam masyarakat yang paling utama harus kita
dapatkan adalah keharuman pribadinya tanpa harus meninggalkan
norma-normadan nilai yang berlaku. Suatu hal yang sulit untuk
direalisasikan. Tetapi pada umumnya orang Jawa berharap bisa menempuh
suatu kehidupan yang boleh dikatakan sempurna lahir batin yang
diperoleh atas jerih payah dari tingkah laku dan pribadi yang baik.Dalam motif Parang Kusumo terkandung suatu makna bahwa suatu kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan dan usaha dalam mencapai keharuman lahir dan batin. Hal ini bisa disamakan dengan harumnya suatu bunga (kusuma). Juga dalam falsafat Jawa.
motif Batik Parang Kusumo
bermakna hidup harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari
kebahagiaan lahir dan batin, ibarat keharuman bunga (kusuma). Contohnya,
bagi orang Jawa, yang paling utama dari hidup di masyarakat adalah
keharuman (kebaikan) pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma yang
berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana lahir dan
batin
3. Motif Batik Truntum
Motif batik truntum adalah motif batik tulis dengan zat Pewarna: Soga Alam dan digunakan saat pernikahan
Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III) bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat,abadi dan semakin lama terasa semakin subur berkembang (tumaruntum). Karena maknanya, truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru.
Truntum diciptakan oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III) bermakna cinta yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat,abadi dan semakin lama terasa semakin subur berkembang (tumaruntum). Karena maknanya, truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumaruntum ini akan menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru.
4.Motif Batik Tambal
Motif batik tambal adalah motif batik tulis dengan zat pewarna soga alam.
Unsur motif yang digunakan adalah ceplok, parang, meru, dll dengan ciri khas kerokan. Digunakan sebagai kain panjang.
Makna Filosofi dalam motif ini adalah Ada kepercayaan bila orang
sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh,
karena tambal artinya menambah semangat baru
5. Motif Batik Pamiluto
Motif batik pamiluto menggunakan zat pewarna Soga Alam yang digunakan sebagai kain panjang saat pertunangan
Unsur Motif yang terkandung di dalamnya adalah Parang, Ceplok, Truntum dan lainnya.
sementara filosofi dalam batik ini adalah Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].
sementara filosofi dalam batik ini adalah Pamiluto berasal dari kata “pulut”, berarti perekat, dalam bahasa Jawa bisa artinya kepilut [tertarik].
Selain 5 motif diatas, batik Yogyarkarta juga mempunyai banyak
motif lainnya yang menjadi ide lahirnya batik-batik kontemporer saat
ini.
Mari cintai batik :))..
source by: http://www.kriyalea.com/mengenal-5-motif-batik-yogyakarta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar